Kepedulian pemuda Indonesia untuk membangun negeri tak akan pernah habis sampai kapanpun. Salah satu buktinya, terlihat dalam proyek sosial satu ini yang perlu kita acungi jempol. Komunitas yang digawangi oleh Deka Komanda Yogyantara, Mahasiswa Ilmu Politik FISIP UI ini membuat aplikasi bernama Ayobaca.in. Aplikasi yang mempertemukan orang-orang yang ingin berkontribusi membantu para tunanetra di Indonesia untuk ikut “membaca”.
Ayobaca.in berpijak dari fakta bahwa hanya dua ribu saja dari 3,78 juta tunanetra yang dapat mengakses buku. Jumlah buku yang berbentuk braille dan audiobook pun masih sangat minim karena produksi yang mahal dan terbatas. Ya, bagaimana tidak? Sebab satu lembar buku bacaan, bisa menjadi tiga lembar bila ditulis dalam aksara braille, loh!
Sebab itulah, aplikasi yang diluncurkan pada Senin (22/5) kemarin ini ingin mengajak kita bersama-sama menyelesaikan hambatan tersebut dengan berkontribusi memberikan akses bacaan untuk tunanetra. Caranya, kita diminta membacakan buku untuk direkam dalam smartphone kita.
Kita bisa memilih sebuah buku yang terdapat dalam katalog dan membacakannya dengan artikulasi yang jelas, minimal satu bab. Menariknya, banyak teman-teman lain yang akan membaca satu buku tersebut, kita bisa memilih bab yang belum dibaca orang lain.
Ayobaca.in kini menjadi platform gerakan sosial yang bertujuan mengkonversi buku konvensional menjadi audiobook untuk membantu tunanetra di Indonesia. Selain membantu para tunanetra mengakses buku dan ilmu pengetahuan, kita bisa sekaligus memperkuat tingkat literasi di Indonesia membantu gerakan rajin membaca, dan mendapat teman-teman baru yang juga ikut berkontribusi di Ayobaca.in.
Jadi, tunggu apa lagi, ayo download Ayobaca.in di Google Play Store sekarang. Your Voice, Their Vision!
Read More...
Ayobaca.in berpijak dari fakta bahwa hanya dua ribu saja dari 3,78 juta tunanetra yang dapat mengakses buku. Jumlah buku yang berbentuk braille dan audiobook pun masih sangat minim karena produksi yang mahal dan terbatas. Ya, bagaimana tidak? Sebab satu lembar buku bacaan, bisa menjadi tiga lembar bila ditulis dalam aksara braille, loh!
Sebab itulah, aplikasi yang diluncurkan pada Senin (22/5) kemarin ini ingin mengajak kita bersama-sama menyelesaikan hambatan tersebut dengan berkontribusi memberikan akses bacaan untuk tunanetra. Caranya, kita diminta membacakan buku untuk direkam dalam smartphone kita.
Kita bisa memilih sebuah buku yang terdapat dalam katalog dan membacakannya dengan artikulasi yang jelas, minimal satu bab. Menariknya, banyak teman-teman lain yang akan membaca satu buku tersebut, kita bisa memilih bab yang belum dibaca orang lain.
Ayobaca.in kini menjadi platform gerakan sosial yang bertujuan mengkonversi buku konvensional menjadi audiobook untuk membantu tunanetra di Indonesia. Selain membantu para tunanetra mengakses buku dan ilmu pengetahuan, kita bisa sekaligus memperkuat tingkat literasi di Indonesia membantu gerakan rajin membaca, dan mendapat teman-teman baru yang juga ikut berkontribusi di Ayobaca.in.
Jadi, tunggu apa lagi, ayo download Ayobaca.in di Google Play Store sekarang. Your Voice, Their Vision!